Salah satu ancaman yang mungkin mengintai para penjelajah dunia mayaadalah cyberbullying. Ancaman ini akan makin menjadi-jadi jika korbanatau calon korban tidak tahu tindakan tepat yang harus dilakukan untukmenyikapinya.Terus terang saya membuat thread ini atas keprihatinan terhadapbeberapa kasus di KASKUS yang telah menjurus kepada CYBERBULLYING yangpastinya akan merugikan pihak korban di kehidupan real maupun maya.Kasus-kasus yang kemudian menyebarluaskan Foto, Identitas, dll kemudianmengarah bullying adalah perbuatan yang buruk dan berdampak sangattidak baik.
Cyberbullying merupakan aksi di mana pelaku bertindak di luar batas kepada orang lain dengan cara mengirim atau memposting materi yangdapatmerusak kredibilitas, menghina atau melakukan serangan sosialdalam berbagai bentuk, dengan memanfaatkan internet atau teknologidigital lainnya sebagai medianya. Medianya bisa berupa SMS, e-mail,status di facebook, twitter, chatroom dan sebagainya, baik yang melaluikomputer ataupun ponsel!
Di sejumlah negara maju, cyberbullying jadi salah satu subyek yangmendapat perhatian cukup serius dari para orang tua dan guru. Merekakhawatir anak-anak yang familiar berselancar di internet akan menjadikorban aksi tak bertanggung jawab ini.
Sebelum anak Anda atau kita sendiri menjadi korban, mari cermati danlakukan 7 tips untuk mencegah dan menghentikan cyberbullying:Jangan merespon. Para pelakubullying selalu menunggu-nunggu reaksi korban. Untuk itu, janganterpancing untuk merespon aksi pelaku agar mereka tidak lantas merasadiperhatikan.
-
- Jangan membalas aksi pelaku. Membalas apa yang dilakukan pelakucyberbullying akan membuat Anda ikut menjadi pelaku dan makinmenyuburkan aksi tak menyenangkan ini.
- Adukan pada orang yang dipercaya. Jika anak-anak yang menjadikorban, mereka harus melapor pada orang tua, guru, atau tenagakonseling di sekolah. Selain mengamankan korban, tindakan ini akanmembantu memperbaiki sikap mental pelaku.
- Simpan semua bukti. Oleh karena aksi ini berlangsung di mediadigital, korban akan lebih mudah meng-capture, lalu menyimpan pesan,gambar atau materi pengganggu lainnya yang dikirim pelaku, untukkemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak-pihakyang bisa membantu.
- Segera blokir aksi pelaku. Jika materi-materi pengganggu munculdalam bentuk pesan instan, teks, atau komentar profil, gunakan toolpreferences/privasi untuk memblok pelaku. Jika terjadi saat chatting,segera tinggalkan chatroom.
- Selalu berperilaku sopan di dunia maya. Perilaku buruk yangdilakukan, seperti membicarakan orang lain, bergosip, atau memfitnah,akan meningkatkan risiko seseorang menjadi korban cyberbullying.
- Jadilah teman, jangan hanya diam. Ikut meneruskan pesan fitnah atauhanya diam dan tidak berbuat apa-apa akan menyuburkan aksi bullying danmenyakiti perasaan korban. Suruh pelaku menghentikan aksinya, atau jikapelaku tidak diketahui bantu korban menenangkan diri dan laporkan kasustersebut ke pihak berwenang.
Sumber: connectsafely.org, 22 Maret 2010
Bukan hanya di KASKUS, beberapa kali kasus Cyberbullying ini pun pernahterjadi di Twitter, dimana pernah ada seorang Siswi SMA di-Bullyinghingga berdampak dikeluarkannya dia dari sekolahannya.
Juga mungkin Kaskuser masih ingat kasus Cyberbullying yang menimpa Gurusebuah SMA, yang justru dilakukan oleh anak didiknya sendiri melaluimedia Facebook. Sehingga sang Guru bahkan melakukan tuntutan ke pihakyang berwajib. Atau mungkin Kaskuser masih ingat dengan kasus 2Mahasiswi di Kota Bogor yang berseteru di Facebook hingga salah satunyadisidangkan di Pengadilan. Dan mungkin Kaskuser juga masih ingat ketikaada seorang Facebooker yang men-Bullying Instansi Kepolisian melalui'Status Facebook'..
Hanya copas dari http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5009894
Tidak ada komentar:
Posting Komentar