20 Maret 2011

puisi cinta untuk semua orang silakan baca

Ketika deru metropolitan tak lagi menyisakan arti Dan temaram lampu jalan hanya menyinari kehampaan Adalah kau,satu dalam sukmaku mengalirkan kemuliaan cinta pada sungai kasih yang engkau bentangkan Di hatiku, yang mendambamu, dari detik ke detik Jika saja gerimis malam ini tak segera usai Aku akan tetap mengurainya satu demi satu menjadi noktah-noktah kecil berwarna cemerlang Lalu melukisnya dikanvas langit menjadi gambaran wajahmu Dengan ukiran bulan sebagai senyummu ketika kutangkap dan kudekap bayangmu di relung kamar pada senja merah yang menggetarkan Adalah kau Bunga mimpiku dari malam ke malam yang memberi seribu makna dari kelembutan matamu Sungguh, aku hanya punya cinta sederhana untukmu yang telah kurajut dengan benang-benang kesetiaan Dan kujalin indah hingga kau kujelang Pada waktunya kelak Kita songsong cakrawala membuka tirai pagi Dengan terik sinarnya yang menyejukkan hati Lalu biarkan aku membawamu terbang Menyusuri pelangi dan melintasi mega Sambil kubisikkan lirih ditelingamu: “Aku tak akan berhenti mencintaimu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar